Rabu, 16 September 2009

Pendidikan Pemakai

Pendidikan pemakai salah satu bentuk promosi

Perpustakaan merupakan pusat dan sumber belajar serta sarana pembelajaran yang mempunyai tugas pokok dalam penyediaan, pengelolaan, dan pelayanan informasi bagi pengguna di lingkungan institusi pendidikan termasuk madrasah-madrasah. (Sulistyo Basuki, 1991)

Tujuan utama promosi perpustakaan adalah untuk menyadarkan masyarakat pengguna tentang pentingnya perpustakaan bagi kehidupan

user education atau pendidikan pengguna, dan cara inilah yang paling efektif dalam melakukan promosi perpustakaan.Menurut Thomas Vogel

Pendidikan pemakai merupakan salah satu kegiatan jasa pemanduan dari perpustakaan untuk membantu pemakai perpustakaan dalam meningkatkan keterampilan pemakai menemukan informasi yang diinginkan secara cepat dan tepat (hasanah, 1993)

pendidikan pemakai dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan berikut ( Fjallbrant, 1984: 9):
1. Do librarians know what the student perceives about the services in the library?
2. Do librarians know what the student really needs to know (or perceives necessary to know) about the library

perpustakaan mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi dan memuat unsur berikut:
• sasaran dan strategi
• rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai
• metode evaluasi

indikator yang menjadi acuan pentingnya pendididikan pemakai
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Sikap
4. Kompetensi informasi yaitu suatu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat menggunakan atau memanfaatkan berbagai fasilitas perpustakaan secara optimal

materi dan tujuan apa saja yang ingin dicapai dalam proses pendidikan pemakai ini diklarifikasikan (Rice,1981). (pendidikan pemakai bisa secara formal atau non formal dan dalam penyajiannya disesuaikan tingkat pendidikan)

1. Orientasi Perpustakaan.
Materi yang diajarkan berupa pengenalan terhadap perpustakaan secara umum,
2. Pengajaran Perpustakaan (library Instruction)
Materi yang diajarkan merupakan penjelasan lebih dalam lagi mengenai bahan-bahan perpustakaan secara spesifik
3. Pengajaran Bibliografi.
Bibliografi dibuat untuk menunjukkan apa saja yang pernah diterbitkan oleh pengarang tertentu, atau dengan judul tertentu atau mengenai subyek tertentu. Pemahaman dan pengetahuan tentang jenis-jenis dan kegunaan bibliografi sangat penting dalam penelusuran informasi karena bibliografi bisa berfungsi sebagai panduan atau jejakan (tracing) untuk dapat akses ke sumber informasi lebih jauh. (Badollahi Mustafa & Abdurrahman saleh, 1994)

Metode dan Teknik Pendidikan Pemakai Perpustakaan
Memilih metode dan media mana yang paling cocok tergantung kepada situasi belajar-mengajar itu sendiri, suatu ciri-ciri metode yang baik apabila :
1. mengkomunikasikan tujuan-tujuan yang telah dibuat.
2. dapat membuat siswa tertarik untuk memperhatikan dan memotivasi mereka untuk perhatian penuh terhadap apa yang sedang diajarkan.
3. dapat mendorong siswa untuk ambil bagian dengan menolongnya mempersiapkan pelajaran – pelajaran.
4. dapat memberikan umpan balik untuk menguji efektivitas metode tersebut melalui indikator-indikator yang jelas.

Ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode dan media pengajaran untuk pendidikan pemakai perpustakaan ini, antara lain:
1. Motivasi (Motivation)
2. Kegiatan ( Activity)
3. Pemahaman (Understanding)
4. Umpan Balik (Feedback)

Teknik-teknik tersebut antara lain: Ceramah atau Kuliah umum di Kelas, Wisata Perpustakaan, Penggunaan Audio Visual, Permainan dan Tugas Mandiri, Penggunaan Buku Pedoman atau Pamflet. (Kalangi, 1995)

Kesimpulan
Pendidikan pemakai perpustakaan merupakan hal yang urgen dilaksanakan bagi calon pemakai atau pemakai perpustakaan. Pemakai perpustakaan rata-rata kurang memahami dan menguasai teknik penelusuran informasi di perpustakaan.
Untuk membekali pemakai memahami dan mampu menelusur informasi yang tepat dan akurat di sumber informasi termasuk perpustakaan perlu diberikan pendidikan pemakai perpustakaan.
Pendidikan pemakai perpustakaan adalah suatu proses transfer keilmuan (pemahaman) dan keterampilan dalam menelusur, menyeleksi serta menggunakan koleksi-koleksi yang ada di sumber informasi termasuk perpustakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar