Oleh Suwondo
Perkembangan informasi dan teknologi komunikasi baru (new information and communication technologies(ICT’s)) membuat dunia ini tidak berjarak,tanpa batasan, waktu, atau dinding penghalang hal ini karena kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Dengan kemajuan teknologi tersebut membuat dunia tidak lagi bulat melainkan linear.
Kemajuan teknologi tersebut dapat kita lihat dari perkembangan teknologi 1G, 2G, dan 3G (istilah yang mengacu ke pengembangan teknologi telepon seluler), kini kita memasuki era teknologi supercanggih, yaitu teknologi generasi keempat atau 4G (fourth-generation technology).
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond" yang merupakan perkembangan dari pengembangan teknologi 3G. Teknologi 4G antara lain memiliki kecepatan transfer data hingga 100 Mbps (Megabytes per detik) atau puluhan kali lipat kecepatan transfer data teknologi 3G. Termasuk teknologi 4G antara lain UMB (ultra mobile broadband) atau CDMA2000 1xEV-DO Revisi C, UMTS Revisi 8 atau 3GPP LTE (long term evolution) (Edi Winarno AS, 2010).
Dengan sistem 4G akan menyediakan solusi IP yang komprehensif kepada pengguna dimana dan kapanpun dimana suara, data, dan arus multimedia akan tersampaikan secara cepat dari generasi sebelumnya. 4G akan berupa sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.
IP yang digunakan dalam teknologi 4G adalah IP v6. IP v6 ini sudah digunakan oleh jepang dan cina. Dengan teknologi 4G ini maka handset 4G secara langsung mempunyai nomor IP v6 yang dilengkapi dengan kemapuan untuk berinteraksi ke internet telephony yang berbasis SIP (Session initiation Protocol).
Adanya teknologi 4G ini akan membawa pencerahan bagi dunia perpustakaan terutama dalam penyampaian informasi terhadap pemustaka. Teknologi ini telah akan membuat pelayanan interaktif seperti pertemuan antar perguruan tinggi melalui video conference tidak lagi terputus-putus, gambar jelas dan halus atau berdefinisi tinggi (high definition/HD).
Perpustakaan dalam pembelian buku yang melalui lelang dapat dilakukan secara online melalui e-procurement. E-procurement ini mulai mendapat perhatian semenjak diterbitkannya Keppres No. 61/2004 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara elektronik. Sehingga peserta lelang buku dapat mengikuti lelang dari tempat mereka berdomisili tanpa harus datang ke perpustakaan.
Para pustakawan dapat membuat e-forum dimana para pustakawan dapat saling berduksi tentang perpustakaan dan kepustakawan sehingga dapat menambah pengetahuan, ketrampilan, informasi sehingga terjadi sharing tanpa harus bertatap muka. Hubungan dengan pemustaka akan lebih cepat sehingga aspirasi pemustaka akan mudah tersampaikan kepada pustakawan.
Teknologi 4G ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi dan komunikasi maka akan mengurangi kesejangan digital di negeri ini dan diharapakan dapat menghilangkan berbagai persoalan dalam penerapan jaringan seperti persolan jaringan Dikti, Jaringan Mendiknas dan lainnya serta teknologi 4G lebih terjangkau
Menururt Edi Winarno AS, 2010, para operator seluler perlu menyiapkan infrastruktur agar pelayanan 4G dapat dinikmati masyarakat banyak. Ketersediaan handset yang relatif murah dan terjangkau juga patut dipersiapkan. Dan, yang tak kalah penting, ada kejelasan regulasi dari pemerintah sehingga tak terjadi simpang-siur mengenai roadmap frekuensi dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
Edi Winarno AS, 2010, Selamat Datang, Teknologi 4G.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/05/31/111201/18/Selamat-Datang-Teknologi-4G akses 2 Juni 2010
Laura Williamson, How Does 4G Fourth Generation Internet Technology Compare to the Rest? http://ezinearticles.com/?How-Does-4G-Fourth-Generation-Internet-Technology-Compare-to-the-Rest?&id=3802774 akses 2 Juni 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/4G
salam kenal az
BalasHapus